Address
Jalan Jayagiri XIX No. 17B, Dangin Puri Kelod, Denpasar Timur, Bali 80234
Work Hours
Monday to Friday: 8AM - 5PM
Weekend: 10AM - 3PM
Anargya Foundation
MEMBANTU INDIVIDU-INDIVIDU DENGAN PENYAKIT ADIKSI ATAU KETERGANTUNGAN KEPADA NARKOTIKA, ALKOHOL DAN ZAT ADIKTIF LAINNYA YANG BERKOMITMEN UNTUK MEMULAI PROSES PEMULIHAN DAN MEMILIKI CARA HIDUP YANG BARU
Membantu para pecandu yang memiliki niatan serta komitmen yang kuat untuk menjalani proses pemulihan demi mewujudkan perubahan hidup yang positif dan bebas dari ketergantungan.
Dengan menjalani rawatan bersama kami diharapkan klien dapat :
KOMPONEN PERAWATAN
Tim utama staf kami adalah gabungan dari profesional yang berpengalaman internasional. Staf kami terdiri oleh tenaga-tenaga profesional berkompetensi dan bersertifikat dari berbagai bidang terkait dengan adiksi seperti psikiater, psikolog, terapis seni, konselor VCT, instruktur kebugaran, instruktur vokasional dsb.
LAYANAN PERAWATAN
Layanan perawatan Sober House terdiri dari beberapa tahapan atau fase rawatan yang membentuk sebuah rangkaian perawatan yang berkesinambungan. fase-fase tersebut dirancang dan disesuaikan dengan perkembangan klien dan kebutuhan pemulihannya. Berikut ini perjelasan mengenai setiap fase-fase perawatan tersebut :
Tahap #1 – INTAKE
Proses assessment dan diagnosa terhadap calon klien yang dilakukan pada fase ini bertujuan untuk membuat penilaian dan mengetahui kesesuaian atau kelayakan antara program rawatan yang disediakan dan kondisi calon klien. persiapan detoxifikasi atau perhatian khusus bagi calon klien yang memiliki kebutuhan medis khusus dilakukan pada tahap ini.
Tahap #2 – PRIMARY CARE (30 – 90 hari)
Program rawat inap dengan pendekatan individual setelah melalui proses penilaian yang dianggap memenuhi syarat untuk menjalani perawatan, klien akan menjalani tahap Primary Care. Di fase ini klien menjalani aktifitas-aktifitas terstruktur yang memadukan antara perawatan pada aspek fisik, mental, emosi dan spiritual.
Kunci kesuksesan pemulihan klien adalah sejauh mana klien dapat menerapkan kemampuan hidup bersih dari narkotika, alkohol, psikotropika dan zat-zat adiktif lainnya setelah klien menyelesaikan masa rawatan.
Untuk itu diperlukan suatu sistem dukungan komunitas yang terdiri dari orang-orang yang memiliki pengalaman yang sama dan siap menerimanya.
Bali memiliki komunitas 12 langkah terbesar di indonesia, dimana dengan mudah ditemukan pertemuan setiap harinya, banyak sponsor yang bersedia membantu. ini menjadikan Bali tempat yang sangat ideal bagi pecandu yang menjalani pemulihan untuk membangun dasar kepulihannya.
Tahap #3 – Transisional (30 – 90 Hari)
Setelah menyelesaikan program Primary Care, klien dapat melanjutkan perawatannya ke tahap berikutnya yaitu Transisi. Pada fase ini klien lebih difokuskan pada persiapan diri untuk kembali ke masyarakat. klien akan mulai melakukan aktivitas-aktivitas seperti kerja sosial, magang, kursus atau pelatihan-pelatihan sesuai dengan minat dan bakat klien. Konseling, sesi edukasi dan sesi-sesi lainnya dilakukan pada malam hari atau setelah klien menyelesaikan aktivitasnya. Kegiatan harian klien akan terus dipantau oleh staf pendamping untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemulihan klien.
Tahap #4 – Aftercare
Pada fase terakhir ini klien diperbolehkan untuk tinggal diluar fasilitas perawatan namun tetap melakukan sesi-sesi rawat jalan secara berkala untuk memonitor perkembangan klien. Ditahap ini klien akan dimotivasi untuk terlibat secara aktif dalam komunitas pemulihan 12 langkah agar dapat menjaga pemulihannya diluar fasilitas perawatan dikemudian hari.
Melalui layanan konseling dan psikoterapi ini diharapkan dapat membantu individu yang memiliki permasalahan kesehatan mental untuk bisa mengahadapi serta menangani permasalahan yang dimiliki dengan lebih baik. Sesuai dengan kode etik yang berlaku, setiap proses konseling dan psikoterapi yang dilakukan klien memiliki jaminan kerahasiaan data. Seluruh data yang dimiliki klien hanya dapat diakses oleh klien dan konselor.